MENGOPTIMALKAN PENERIMAAN NEGARA MELALUI PEMERIKSAAN JOINT AUDIT DJP DAN DJBC

Authors

  • Arif Nugrahanto PKN STAN
  • Masruri Muchtar PKN STAN

DOI:

https://doi.org/10.31092/jpbc.v3i2.558

Abstract

Pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Salah satunya dengan melakukan sinergi melalui joint audit. Joint auditdiharapkan bukan hanya optimalisasi penerimaan negara dan penegakan hukum di bidang perpajakan, kepabeanan dan/atau cukai, namun peningkatan kepatuhan perpajakan dan kepabeanan dan cukai.

 

Berdasarkan literatur review dan wawancara dengan tim joint audit, antara pemeriksaan pajak dan audit bea dan cukai masing-masing memiliki kesamaan karakteristik yang dapat saling memperkuat dan juga terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat didayagunakan agar saling mengisi dan melengkapi. Adanya kecenderungan Wajib Pajak untuk melakukan overstate biaya dapat dengan mudah dideteksi sebagai temuan audit bagi auditor bea dan cukai, melalui skema joint audit. Sebaliknya adanya laporan importasi yang cenderung kecil dari hasil audit bea dan cukai dapat digunakan untuk melakukan koreksi harga pokok produksi dalam pemeriksaan pajak.

 

Adanya fasilitas langsung yang diberikan oleh DJBC, berupa penangguhan pembayaran bea masuk, membuat Wajib Pajak cenderung lebih kooperatif terhadap auditor bea dan cukai. Pemeriksa pajak dapat memaksimalkan situasi tersebut dengan mengoptimalkan akses data dalam melaksanakan joint audit. Lebih lanjut, Pemeriksaan pajak yang cenderung meluas dan tidak-mendalam dapat di-support dengan audit bea dan cukai yang dalam dan tajam. Dengan sinergi ini, skema join audit dapat menutup keterbatasan pemeriksaan atau audit, melengkapi temuan sehingga pemeriksaan pajak maupun audit bea dan cukai menjadi jauh lebih komprehensif dan tajam

Author Biography

Arif Nugrahanto, PKN STAN

Jurusan Pajak

Published

2019-10-31

How to Cite

Nugrahanto, A., & Muchtar, M. (2019). MENGOPTIMALKAN PENERIMAAN NEGARA MELALUI PEMERIKSAAN JOINT AUDIT DJP DAN DJBC. JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI, 3(2). https://doi.org/10.31092/jpbc.v3i2.558

Issue

Section

Articles