FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PEREDARAN BRUTO TERTENTU MELALUI PENDEKATAN PERILAKU
DOI:
https://doi.org/10.31092/jpkn.v1i1.595Abstract
This research is a survey conducted on taxpayers with specific gross circulation in the area of KPP Pratama Pondok Aren. The title of this research is "Factors Affecting Taxpayer Compliance with Specific Gross Circulation Through Behavioral Approach (Case Study at KPP Pratama Pondok Aren)".
This study aims to determine the factors that influence taxpayer compliance with specific gross circulation according to PP 46 Tahun 2013.
Sampling using simple random sampling with the Slovin method. From the calculation results obtained the number of samples is 100 respondents. The analytical tool in this study is multiple regression analysis which is used to see the factors that influence taxpayer compliance with specific gross circulation according to PP 46 Tahun 2013.
The results of this study indicate that there are two factors that influence taxpayer compliance with spesific gross circulation according to PP 46 of 2013, namely attitude and religiosity.
References
Buku
Azwar, Saifudin. 1995. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya Edisi Kedua.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar N. 2004. Basic Econometrics, Fourth Edition. Singapura: McGraw-Hill.
Heri, P. 1999. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 2015. Jakarta: Bank Indonesia.
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis: Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
____________. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis: Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sekaran, Uma dan Bougie, Roger. 2013. Research Methods for Business. United Kingdom: Jhon Wiley & Sons Ltd.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto, 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Waluyo, 2007. Perpajakan Indonesia, Buku 1 Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.
Jurnal dan Sumber Lainnya
Ajzen, I. And Fishbein, M. 1980. Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
Ajzen, Icek. 1991. Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes,Vol. 50, Issue 2, p: 179-211
Alm, J. 2012. Measuring, explaining, and controlling tax evasion: lessons from theory, experiments, and field studies. International Tax and Public Finance, 19(1), 54-77. doi:10.1007/s10797-011-9171-2
Anderson, Gary M. and Robert U. Tollison. 1992. Morality and Monopoly: The Constitutional Political Economy of Religious Rules. Cato Journal, 1992, vol. 12, issue 2, 373-392.
Basri, Yesi Mutia dan Raja Adri Satriawan Surya. 2014. Pengaruh Keadilan, Norma Ekspektasi, Sanksi, dan Religiusitas terhadap Niat dan Ketidakpatuhan Pajak. Akuntabilitas, vol. II no. 3, 162-176.
Benk, Serkan, et al. 2016. The Impact Of Religiosity On Tax Compliance Among Turkish Self-Employed Taxpayers. Religions 2016, 7, 37; Doi:10.3390/Rel7040037.
Bobek, D. dan Richard C. Hatfield. 2003. An Investigation of Theory of Planned Behavior and the Role of Moral Obligation in Tax Compliance. Behavioral Research in Accounting, 15: 13 – 38.
Capanna, Cristina, et al. 2013. Construct and Concurrent Validity of the Italian Version of the Brief Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality. Psychology of Religion and Spirituality, Vol.5, No.4, 316-324. University of L’Aquila.
Darmayanti, T.W. 2004. Pelaksanaan Self Assesment System menurut Persepsi Wajib Pajak (Studi pada Wajib Pajak Badan Salatiga). Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Dian Ekonomi) vol. X No. 1, Maret 2004: 109-128
Gunadi. 2005. Fungsi Pemeriksaan Terhadap Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak (Tax Compliance). Jurnal Perpajakan Indonesia, Vol.4 no.5, 4-9.
Jatmiko, Agus. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang. Unisversitas Diponegoro: Tesis Magister Akuntansi.
Kamleitner, Bernadette, Christian Korunka, Erich Kirchler. 2012. Tax compliance of small business owners: A review. International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research, Vol. 18 Iss: 3 pp. 330 – 351.
Mandagi, Sabijono dan Tirayoh. 2014. Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya pada KPP Pratama Manado. Jurnal EMBA, Vol.2, No.3, 1665-1674.
Mohamad, Azhar, Mohd Hasrol Zakaria dan Zarinah Hamid. 2016. Cash economy: tax evasion amongst SMEs in Malaysia. Journal of Financial Crime, Vol.23, No.4, 974-986.
Mohamad, Marziana, dan Mohd Asri Mohd Ali. 2016. Examining the factor of tax non compliance: A case study of small and medium enterprises in metro area. SHS Web Conf.,Vol. 36, 2017.
Mustikasari, Elia. 2007. Kajian empiris tentang kepatuhan wajib pajak badan di perusahaan industri pengolahan di surabaya. SNA X Makassar : 1-41.
Nagac, Kadir. 2016. Religiosity and Tax Compliance. Zirve University- Department of Economics.
Putri, Layli Yobapritika. 2014. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Keperilakuan yang Dipersepsikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Yogyakarta.
Pope, J., dan Mohdali, R. 2010. Role of Religiosity in Tax Morale and Tax Compliance, The. Austl. Tax F., 25, 565.
Stack, S., dan Kposowa, A .2006. The Effect of Religiosity on Tax Fraud Acceptability: A Crossâ€National Analysis. Journal for the Scientific Study of Religion, 45(3), 325-351.
Suryani, Lilis. 2017. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku Persepsian terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di D.I. Yogyakarta dengan Niat Mematuhi Pajak sebagai Variabel Pemoderasi.
Tarmidi, Deden dan Waluyo. 2014. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Pajak dengan Pendekatan Perilaku dan Etika (Studi Empiris pada Perusahaan PMA yang Terdaftar di Kanwil DJP Jakarta Khusus).
Torgler, B. 2003. To Evade Taxes or Not to Evade: That is the Question. Journal of Socio-Economics, 32(3), 283-302.
Peraturan Perundang-undangan
Indonesia. Undang-Undang Pajak Penghasilan. Undang-Undang No.7/1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36/2008.
Indonesia. Undang-Undang. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Indonesia. Undang-Undang. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Indonesia.
Peraturan Pemerintah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2016 tentang Kebijakan Pemeriksaan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 571/KMK.03/2003 tanggal 29 Desember 2003 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 552/KMK.04/2000 tentang Batasan Pengusaha Kecil dan Pajak Pertambahan Nilai.
Website
Crabtree, Steve. 2010. Religiosity Highest in World's Poorest Nations. Gallup Inc, 31 Agustus 2010. https://news.gallup.com/poll/142727/religiosity-highest-world-poorest-nations.aspx (Diakses: 25 Maret 2018)
Direktorat Jenderal Pajak. 2017. Laporan Tahunan 2016. http://www.pajak.go.id/laporan-tahunan-2016-direktorat-jenderal-pajak (Diakses: 9 Maret 2018)
Legal Era Indonesia. 2018. Ini Kontribusi Koperasi dan UMKM Terhadap PDB Nasional 2017. Legal Era Indonesia, 7 Januari 2018. https://legaleraindonesia.com/ini-kontribusi-koperasi-dan-umkm-terhadap-pdb-nasional-2017/ (Diakses: 9 Maret 2018)
Nugroho, Seno Adi. 2017. Indikator Keberhasilan DJP adalah Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, 13 Juli 2017. http://www.bppk.kemenkeu.go.id/id/berita-pajak/24086-indikator-keberhasilan-djp-adalah-tingkat-kepatuhan-wajib-pajak (Diakses: 2 Agustus 2018)
Primadhyta, Safyra. 2016. Baru 2% Wajib Pajak Ikut, Potensi Tax Amnesty Masih Besar. CNN Indonesia, 4 Oktober 2016. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161004092421-78-163125/baru-2-wajib-pajak-ikut-potensi-tax-amnesty-masih-besar (Diakses: 9 Maret 2018)
Quddus, Ghina Ghaliya. 2018. 2017, Kepatuhan WP 96,8% dari Target. Kontan Online, 5 Januari 2018. http://nasional.kontan.co.id/news/2017-kepatuhan-wp-968-dari-target (Diakses: 2 Agustus 2018)
Sugianto, Danang. 2018. Tarif Pajak UMKM 0,5%, Penerimaan Negara Turun Berapa?. Detik Finance, 4 Juli 2018.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4098258/tarif-pajak-umkm-05-penerimaan-negara-turun-berapa (Diakses: 5 Juli 2018)
Supriyadi, M. Wangsit. 2015. Aplikasi Ilmu Ekonomi Perilaku Untuk Meningkatkan Kepatuhan Pajak. Direktorat Jenderal Pajak, 12 Januari 2016. http://www.pajak.go.id/content/article/aplikasi-ilmu-ekonomi-perilaku-untuk-meningkatkan-kepatuhan-pajak (Diakses: 10 Maret 2018)
Vindry Florentin. 2018. Jumlah Pelaporan SPT Turun, Ini Penjelasan Dirjen Pajak. Tempo Online, 5 Januari 2018. https://bisnis.tempo.co/read/1047696/jumlah-pelaporan-spt-turun-ini-penjelasan-dirjen-pajak (Diakses: 10 Maret 2018)
Wiratno, Gito Adiputro. 2017. Sri Mulyani: Tax Ratio Indonesia Terendah. Warta Ekonomi. https://www.wartaekonomi.co.id/read126937/sri-mulyani-tax-ratio-indonesia-terendah.html (Diakses: 10 Maret 2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
