POLITIK IKM: PERAN AGEN PERUBAHAN DALAM PENGEMBANGAN IKM DI ARAS LOKAL STUDI DI DUSUN KREBET, DESA SENDANGSARI, KECAMATAN PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL
Abstract
Studi ini dilakukan untuk mengkaji agen dan struktur yang terlibat dalam pengembangan industri kecil dan menengah kerajinan kayu batik di Krebet. Ada banyak agen perubahan yang memiliki berbagai modal dalam menjalankan peran dan kepentingannya terhadap pengembangan industri kecil dan menengah kerajinan kayu batik. Agen – agen tersebut adalah agen lokal seperti pengrajin besar, pengrajin kecil, seniman, politikus, tokoh pemuda, dan perempuan. Agen yang menjalin kerjasama dalam pengembangan industri seperti pemerintah, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penguasa eksportir (pihak ketiga), dan PT Telkom Yogyakarta. Agen perubahan memiliki modal yang mereka miliki sehingga dapat melakukan strategi untuk menjalin relasi dengan agen lain maupun struktur untuk melakukan dominasi dalam pengembangan industri kerajinan kayu batik di Krebet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan industri kerajinan kayu batik di Dusun Krebet terbangun oleh agen yang memiliki modal. Setiap agen memiliki tujuan yang sama yakni pengembangan IKM di Krebet, namun disisi lain ada agen yang mencari kekuasaan maupun seniman pada pribadi. Dalam pengembangan industri kecil dan menengah terdapat dominasi yang dikuasai strongman. Agen lain telah memberikan nilai positif bagi masyarakat baik berupa nilai kesenian dan dukungan industri kerajinan dan seni budaya yang ada di Krebet mendukung sebagai Desa Wisata. Sedangkan dominasi agen telah dilakukan strongman, masyarakat ada nilai kepatuhan akan keamanan, kebutuhan ekonomi, mampu mengembangkan wacana – wacana, maupun nilai kekeluargaan yang dipercaya tinggi. Dominasi strongman mampu membangun jaringan yang mana bermanfaat pada pola regenerasi yang ada di Dusun Krebet. Agen dominan (strongman) akhirnya berhasil dalam memanfaatkan massa masyarakat Dusun Krebet terkait dukungan dalam PILKADA DPRD kabupaten Bantul dan memperluas jaringan bisisnya. Selain itu pola regenerasi usaha mampu turun temurun dengan keluarganya dan memperkuat kekuasaannya. Dominasi tidak hanya bermodal ekonomi, simbolik, budaya dan modal sosial namun politik transaksional memperkuat pengembangan IKM kerajinan kayu batik di dusun Krebet.
References
Damanik, Janianton, 1993, Mobilitas Buruh dan Upah Dalam Industri serta Kaitannya dengan Rumah Tangga di Desa Asal: Kasus Industri Cor Logam Batur, Klaten, Yogyakarta: Tesis Kependudukan Pusat Studi Kepedudukan
Dawam, Raharjo, Ali fachry, 1998, Faktor-faktor Keuangan Yang Mempengaruhi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia, Dalam Aspek-Aspek Finansial Usaha Kecil dan Menengah Studi Kasus ASEAN, Jakarta, PT Pusaka LP3ES
Dewi H, 1993, Produksi dan Reproduksi Angkatan Kerja Perempuan di Sektor Industri Pedesaan: Kasus Yogyakarta,Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan UGM
Diah, Yuni Kurniawati, 2014, Eksistensi Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul (kajian historis dan estetika), Yoyakarta: Tesis Pascasarjana ISI Surakarta
E.Frank Harison, 1978, Management and Organization, Boston : Houghton Mifflin
Efendi, David, 2009, The Decline of Bourgeoisie Runtuhnya Kelompok Dagang Pribumi Kotagede XVII-XX, Yogyakarta, Polgov UGM
Erwan Agus Purwanto, 2005, UPS and Downs in Rural Javanese Industry the Dynamic of Work and Life of small Scale garment manufacturers and Their Families, Yogyakarta: Graha Baru Guru Press
Erwan, Erwiza, 2004, Deregulasi Tata Niaga Timah dan Pembuatan Negara Bayangan Lokal: Studi Kasus Bangka, Yogyakarta, Tesis S2 Politik dan Pemerintahan UGM
Fakih, Mansour, 1999, Negara Mawa Tata, Desa Mawa Cara dalam Panduan Pendidikan Politik Untuk Rakyat. Yogyakarta, INSIST & Pact
Friedman.John.1991.Empowerment: The Politics of alternative Development. Blackwell.Cambridge MA7Oxford UK
Gibson, James, Ivan John, 1994, Organisasi dan Manajemen Perilaku Struktur dan Proses, Jakarta: Erlangga
Hart dalam Robert W hefner, 1999, Geger Tengger Perubahan Sosial dan Perkelahian Politik, Yogyakarta: LKIS
Haryanto, Kekuasaan Elite, Suatu Bahasan Pengantar, 2005, Yogyakarta: PLOD-JIP UGM
Herry Priyono B. 2003. Anthony Giddens suatu Pengantar. Yogyakarta: KPG dan Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Ibrahim, 2013, Bisnis, kekuasaan dan identitas di Bangka Belitung, Yogyakarta, Disertasi Ilmu Politik UGM
ILO, (1991), The Dilemma of the Informal Sector. Report of the Director General, Part I, the 78th Session of the International Labour Conference, Geneva
Indonesia Financial Review edisi 8/ September 2011
Kwik kian Gie, 1990, Konglomerat Indonesia Permasalahan dan Sepak terjaknya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Kusworo Adji,2014, Materi Kuliah Organisasi Masyarakat S2 PSDK FISIPOL UGM pada semester 2 Tahun 2014
Kwik Kian gie, bermimpi menjadi Konglomerat, 1990, Konglomerat Indonesia Permasalahan dan Sepak Terjangnya, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan
Lawang, R,M.Z.2005. Kapital Sosial Dalam Perspektif Sosiologi Cetakan Kedua.Fisip UI Press: Depok
Mahatma Yudhistira, Rini Rachmawati,Pewilayahan Industri Kecil dan Rumah Tangga di kabupaten Bantul, hlm 178 diambil dari http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/viewFile/178/175
Masyhuri, Industri kecil, Pemerataan, dan Pengembangan ekonomi kerakyatan dalam Indonesia Menapak Abad 21, Jakarta, LIPI
Mubyarto, 1991, Membina Keterkaitan Industri Kecil dan Industri Besar, Dalam Industri Pedesaan dan Masalah Pengembangannya, Yogyakarta, Universitas wangsa Manggala dan Aditya Media
Muhaimin Iskandar, 2009, Momentum Untuk Bangsa Percikan Pemikiran Ekonomi, Politik, dan Keagamaan, Yogyakarta: Pustaka Tokoh Bangsa
Pande Made K, 2014, Manusia, Lingkungan, dan Sungai. Yogyakarta: Penerbit ombal dan Pusat studi Kependudukan dan Kebijakan UGM
Parker, 2000, dalam Adji Kusworo, Institutional Entrepreneurship in the actor and structure linkages, The making of innovative institutions, (akan segera terbit dalam buku)
Penjajah&Raja, 1977 hlm 29 dari Hendrawan Supratikno dalam Pengusaha Tanpa Perusahaan, Opini Kompas edisi 18 November 2006
Review dari seminar fisipol researchdays 2014 yang dilakukan FISIPOL UGM, 2014, AG Subrsono, Bisnis Kecil&Menengah dan Politik, Yogyakarta: Ruang seminar Fisipol UGM
Ritzer, George, 2009, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta, Rajawali Pers
Rogers, E. M., dan Shoemaker, F.F. 1971. Communication of Innovations: A cross-cultural approach (2nd ed of Diffusion of Innovations). New York: free Press
Rosberth K, 1995, dalam Hempri Suyatna, 2010, Reorientasi Kebijakan IKM di Era Asia China Free Trade Area (ACFTA), Yogyakarta, Jurnal Sosial dan Ilmu Politik UGM volume 13, nomor 3 Maret 2010
Sarosa, Wicaksono, (2000), “Menyoroti Sektor Informal Perkotaan,†Research and Development Director Urban and Regional Development Institute (URDI) diakses pada 7 Januari 2015 dari http: //www.urdi.org/urdi/bulletin/volume-12a.php
Setiawan Usep, Desa Sekedar Jadi Tempat mudik diambil dari Sinar Harapan tanggal 14 Oktober 2008
Stones Rob, 2002, Structuration, University of essex dari hasil review tulisan John Parker, 2000, Structuration, Teory Buckingham, Open University
Sudrajat, Kiat Mengentaskan Pengangguran Melalui Wirausaha, Jakarta: Bumi Aksara
Sunyoto Usman, 1993, Pembangunan & Tersisihnya Peran Elite Agama di Pedesaan Jawa dalam Saiful Muzani (editor), Pembangunan dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara,Jakarta, LP3ES
Sunyoto, Usman, 2004, Di antara harapan dan Kenyataan, Yogyakarta: CIRED
Suyatna Hempri, 2012, Dominasi elit lokal dalam Pengembangan Industri Kecil di Era Desentralisasi, Yogyakarta, Disertasi Ilmu Sosiologi UGM
Tadjuddin Noer E,2011, Ekonomi Kerakyatan bersumber dari peradaban nusantara yang berkeadilan dan mensejahterakan bangsa, dalam Strategi kebudayaan Untuk kedaulatan bangsa, Yogyakarta: Kagama Yogyakarta
The Kian wie dalam Tadjuddin Noer Effendi, 1993, Keterkaitan Antara Sektor Industri, Perdagangan, dan Jasa di Pedesaan Jawa: Kasus Jatinom, dalam Industrialisasi di Pedesaan Jawa, Yogyakarta, Pusat Penelitian Kependudukan
Tom L. Beauchamp dan Norman E, Bowie; Ethical Theory and Business, Pretice Hall 1983,
Tonny, Fredian, 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Obor
Weber Helmut & Asyarie Musa, 1993, Industrialisasi Pedesaan: ke Arah Modernisasi atau Involusi industri? Studi kasus Cor Logam Ceper Klaten, Yogyakarta, Pusat Studi Kependudukan UGM
Weber helmut, 1990, Industrialisasi di Pedesaan Indonesia: Isu dan Masalah, Yogyakarta, Pusat Penelitian Kependudukan UGM
www.agrofarm.co.id/pertanian/469/ikm-bantul-diharapkan-mampu-bersaing-di asean-economic-community-2015/ diakses tanggal 10 Agustus 2015 jam 11.20 judul artikel IKM Bantul diharapkan mampu bersaing di MEA
Yusron, 2009, Elite Lokal dan Civil Society, Jakarta, LP3ES