Tinjauan Terkait Penilaian Barang Milik Negara Maupun Tujuan Lainnya
Abstract
There are many discrepancies between the value of BMN on the balance sheet and its fair value (Rosiana & Solovida, 2018). For this reason, BMN revaluation activities are needed, as happened in 2017-2018 (Nurbiyanto, 2020). In carrying out the revaluation, an assessment technique is needed that adapts to the needs and conditions in the implementation of the revaluation. The research method used is a qualitative research method using secondary data through literature studies. In 2018, the total BMN that was revalued consisted of 13% of land, 40% of roads, bridges and waterworks, and 47% of buildings (2017-2018 BMN Reassessment Report). Based on a literature study, there are three BMN valuation techniques, including full valuation, desktop valuation, and market-appeal robustity matrix (Nurbiyanto, 2020; Ahyati, Firmansyah & Kausar, 2020).
Terjadi banyak ketimpangan antara nilai BMN di neraca dengan nilai wajarnya (Rosiana & Solovida, 2018). Untuk itu, diperlukan kegiatan revaluasi BMN, seperti terjadi pada tahun 2017-2018 (Nurbiyanto, 2020). Dalam melaksanakan revaluasi tersebut, diperlukan teknik penilaian yang menyesuaikan kebutuhan dan kondisi dalam pelaksanaan revaluasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder melalui studi literatur. Pada tahun 2018, jumlah BMN yang direvaluasi terdiri atas 13% tanah, 40% jalan jembatan, dan bangunan air, serta 47% bangunan gedung (Laporan Penilaian Kembali BMN 2017-2018). Berdasarkan studi literatur, terdapat tiga teknik penilaian BMN, antara lain full valuation, desktop valuation, dan market-appeal robusticity matrix (Nurbiyanto, 2020; Ahyati, Firmansyah & Kausar, 2020).
References
Ahyati, T. W., Firmansyah, R., & Kausar, D. R. (2020). Penilaian aset warisan budaya. Journal of Tourism Destination and Attraction.
Appraisal Institute. (2013). The appraisal of real estate, fourteenth edition. USA: Appraisal Institute.
Davis, R. (2016). An introduction to asset management. Retrieved November, 20, 2016.
Department of Housing and Public Works. (2010). Queensland government. Retrieved from Strategic Asset Management Framework: https://www.forgov.qld.gov.au/property-land-and-infrastructure/manage-government-buildings-and-assets/building-frameworks/strategic-asset-management-framework
Du Cros, H., & McKercher, B. (2020). Cultural tourism. New York (US): Routledge.
Firmansyah, A., Alamsyah, F. M., & Purwanto, E. A. (2020). Penerapan fair value aset tetap oleh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang Sorong (studi kasus pada pengadilan agama Manokwari). Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN), 1(2), 97-104.
Hariyanto, E. B., & Narsa, I. M. (2018). Strategic assets management: fokus pemanfaatan aset negara dengan pendekatan resource based view (rbv). AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 1(1), 113-129.
HILMAN, A. (2019). Pengaruh inventarisasi aset, penilaian, penilaian aset dan legal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Tasilmalaya (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Irawan, F., & Benu, F. S. (2021). Aspek penilaian dalam transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan. Jurnal Manajemen Keuangan Publik, 5(2), 154-168.
Karo-Karo, R. (2022). Kajian terhadap kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2022.
Lembaga Manajemen Aset Negara. (2018, November 28). LMAN Kemenkeu. Retrieved from Pengelolaan Aset untuk Meningkatkan Pendapatan Negara: https://lman.kemenkeu.go.id/berita/pengelolaan-aset-untuk-meningkatkan-pendapatan-negara.html?id=33
Li, Y., & Lo, R. L. B. (2004). Applicability of the market appeal—robusticity matrix: a case study of heritage tourism. tourism management, 25(6), 789-800.
Maulana, F., & Puspitarini, I. (2021). Analisis kinerja aset desa dari perspektif kerangka manajemen aset publik (studi kasus Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang). Bina Ekonomi.
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI). (2015). Kode etik penilai Indonesia & standar penilaian Indonesia edisi VI. Jakarta.
Nurbiyanto. (2020). Examining desktop valuation in the revaluation of state-owned asset. Jurnal Manajemen Keuangan Publik.
Purba, R. B., & Aziza, N. (2019). Pengelolaan aset tetap daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik, 9(2), 152-164.
Pranestianegara, W., & Sari, R. P. (2022). Fenomenologi revaluasi aset di sektor publik. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 6(3), 3139-3150.
Puspitarini, I., & Devianto, I. R. (2021). Determinants of public asset value for land property: A study in the city of Tangerang, Indonesia. Planning Malaysia, 19.
Rapidah, M. S., Mohamed, K. R., Ali, C. A., Leman, M. S., & Saidin, M. (2018). The application of market appeal-robusticity matrix: A case study of the archaeological heritage of Lenggong Valley, Perak, Malaysia. GeoJournal of tourism and geosites, 23 (3), 702–718.
RICS Valuation. (2017). Global standard. Royal Institution of Chartered Surveyors (RICS), United Kingdom.
Rinawati, T., Purwati, P., & Rizkiana, C. (2022). Evaluasi manajemen aset dalam mengoptimalkan pengelolaan aset tetap daerah Kota Semarang. Jurnal Lentera Bisnis, 11(1), 84-92.
Risman. (2018). Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Antara LMAN, DJKN, dan Kemenkeu: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12719/Antara-LMAN-DJKN-dan-Kemenkeu.html
Rosiana, E., & Solovida, G. T. (2018). Analisis pendekatan nilai wajar dan nilai historis dalam penilaian aset biologis pada perusahaan agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 1).
Safitra, D. A. (2022). Tinjauan prinsip dan praktik valuasi aset bersejarah. Jurnal Manajemen Aset dan Penilai, 2(2).
Sahar, W. S. (2020). Perlakuan akuntansi untuk aset bersejarah: Pengakuan, penilaian dan pengungkapannya dalam laporan keuangan (studi kasus pada Museum Wisma Karya Kabupaten Subang). Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(3), 82-94.
Santosa, A. (2021). Pengaruh inventarisasi dan revaluasi terhadap optimalisasi pemanfaatan aset (studi kasus pada satuan kerja perguruan tinggi negeri wilayah Yogyakarta). Develop, 5(2), 17-38.
Setiawan, D. (2018). Implementasi PSAK 16 Aktiva Tetap dan PSAK 48 penurunan nilai aktiva terhadap nilai wajar aktiva sesuai pada PSAK 68. AKURAT| Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA, 9(1), 1-9.
Sidik, M. (2017, September 22). Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Retrieved from Pengelolaan Aset dan Kebijakan Fiskal: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12611/Pengelolaan-Aset-dan-Kebijakan-Fiskal.html
Tompodung, G., Sondakh, J. J., & Kalalo, M. (2021). Analisis pengelolaan aset tetap pada kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 16(3), 209-216.
The European Group of Valuers Associations.(2016). European valuation standards, eighth edition (2016).
Wardodjo, W. W. (2018). Ekonomi Indonesia 1950-an dan penguasaan negara terhadap perusahaan kereta api Pasca-KMB 1949. Indonesian Historical Studies.
Yuniarto, A. (2020). Melihat perlunya pemerintah melakukan program revaluasi aset barang milik negara. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN), 1(2), 1-8.
Subadi, T. (2006). Metode penelitian kualitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Peraturan Perundang-undangan
Kementerian Keuangan. (2017). Peraturan Menteri Keuangan RI No. 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.
Kementerian Keuangan. (2016). Peraturan Menteri Keuangan RI No. 64/PMK.06/2016 tentang Penilai Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Copyright (c) 2023 Galuh Ajeng Eko Putri, Salwa Ilhanah, Zahra Rudhiya, Signorita Maharanie Setiawan Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.