Analisis Daya Saing Ekonomi Sektoral Kota Depok: Kajian LQ, DLQ, dan Shift Share untuk Optimalisasi Pajak Daerah
Abstract
This study aims to identify the sectors that serve as the basis of economic competitiveness in Depok City, West Java Province. The analysis is conducted using a descriptive quantitative approach through the Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), and Shift Share analysis methods, with data sourced from the Central Bureau of Statistics. The LQ and DLQ results provide information regarding the leading sectors in quadrant 1, while the Shift Share analysis reveals rapidly growing and competitive sectors. The combined findings indicate that the construction and financial services sectors could become top priorities for the government to maximize tax revenue potential in Depok City
References
A, Saputra. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Daerah di Kota Cilegon. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Arsyad, L. (1999). Ekonomi Pembangunan. STIE YKPN.
B, A. F., & Nugroho, M. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pajak Daerah Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 10(1).
Badan Pusat Statistik. (2024). PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA 2019–2023 (Vol. 15). Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia.
Badan Pusat Statistik Kota Depok. (2024). Pendapatan Domestik Regional Bruto Kota Depok.
Basuki, M., & Mujiraharjo, F. N. (2017). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 15(1), 52-60.
Daryanto, A., & Hafizrianda, Y. (2018). Model-model kuantitatif untuk perencanaan pembangunan ekonomi daerah: konsep dan aplikasi. PT Penerbit IPB Press.
Fitria, A. O., Erlianti, Z., & Desmawan, D. (2022, April). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Akuntansi (JUMSI), 2(2), 514-522.
Fretes, P. N. (2017). ANALISIS SEKTOR UNGGULAN (LQ),STRUKTUR EKONOMI (SHIFT SHARE), DAN PROYEKSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI PAPUA 2018. Develop, 1(2).
Kuncoro, M. (2012). Perencanaan daerah: bagaimana membangun ekonomi lokal, kota, dan kawasan? Salemba Empat.
Malik, A. (2024, September 19). Baru! SDG Bond Ritel SBN ORI026 Terbit 30 September, Ini Penjelasannya. Bareksa.com. Retrieved November 2, 2024, from https://www.bareksa.com/berita/sbn/2024-09-19/baru-sdg-bond-ritel-sbn-ori026-terbit-30-september-ini-penjelasannya
Mankiw, N. G. (2003). Pengantar Ekonomi (2nd ed.). Erlangga : Jakarta.
Mongdong, C., Masinambow, V., & Tumangkeng, S. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk, dan Infrastruktur terhadap Penerimaan Pajak Daerah di Kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(5), 198-209.
Muljarijadi, B. (2017). Pembangunan Ekonomi Wilayah: Pendekatan Analisis Tabel Input-Output. UNPAD PRESS.
N, T. R., & Saleh, M. (n.d.). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Belanja Modal dan Jumlah Penduduk Terhadap Penerimaan Pajak Daerah di Kabupaten Banjar. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 6(2), 995-1007.
Nugroho, A. D. (2010). Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Pulau Jawa. Agro Ekonomi, 17(1), 67-72.
Pemerintah Kota Depok. (2024). Berita Daerah Kota Depok.
Putra, P., F, H., & S, S. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah 2014-2018. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informas, (17).
Pribadi, Y., & Nurbiyanto. (2021.). PENGUKURAN DAYA SAING KABUPATEN LAMPUNG TENGAH: METODE LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT-SHARE ANALYSIS. Jurnal Kelitbangan, 9(3), 299-310.
R. Jumiyanti, K. (2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 29-43. https://doi.org/10.32662/golder.v1i1.1 12
Rosyadi, M. R. (2024). Determinan Penerimaan Pajak Daerah di Indonesia. JURNALKU, 4(2), 222-231.
Salakory, H. S. M., & Matulessy, F. S. (2020, Desember). ANALISIS SHIFT-SHARETERHADAPPEREKONOMIANKOTASORONG. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 14(4), 575-586. https://doi.org/10.30598/barekengvol14iss4pp575-586
Schaffer, W. a. (2010). Regional models of income determination: simple economic-base theory. In Economic Base Theory, 42.
Soeharly, M. F. D. (2024, February 12). Ternyata Sawah di Depok Sisa 40 Hektar : Setiap Tahun Produksi Beras 300 Ton dan Sayur 1345 Ton. Radar Depok. Retrieved November 9, 2024, from https://www.radardepok.com/metropolis/94611847669/ternyata-sawah-di-depok-sisa-40-hektar-setiap-tahun-produksi-beras-300-ton-dan-sayur-1345-ton
Sukirno, S. (2000). Pengantar Teori Makroekonomi. PT. Raja Grafindo Persada.
Tarigan, R. (2005). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara.
Copyright (c) 2024 Rheza Auliya Rahman, Ananda Syakira, Azizah Azmi Astari, Putri Salsabila Arza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
