PERDAGANGAN KARBON DI INDONESIA: KAJIAN KELEMBAGAAN DAN KEUANGAN NEGARA
DOI:
https://doi.org/10.31092/jia.v4i1.741Keywords:
Emisi Karbon, Penerimaan Negara Bukan Pajak, Keuangan NegaraAbstract
Carbon trading is the new big thing in Indonesia. In the long term, carbon trading will have a huge impact on both public and private sector. Based on that, this research is conducted. There are two objectives of this research: (1) to study the implementation of carbon trading in Indonesia; and (2) to calculate the potential of non-tax revenues that can be generated from carbon trading in Indonesia. A simulation is carried out to calculate non-tax revenues by utilizing carbon reduction data included in Indonesian nationally determined contribution (NDC) at various levels of carbon prices. The simulation shows that there are potential non-tax revenues ranging from IDR51 billion up to IDR180 billion during the carbon emissions reducing program. Furthermore, each year carbon trading will contribute non-tax revenues at an amount ranging from 7,5 up to 26,1% of total Public Service Agency’s revenues for the period of 2011 until 2019. This is so far the first research that uncover carbon trading in Indonesia.Perdagangan karbon merupakan hal baru di Indonesia. Dalam jangka panjang, perdagangan karbon akan berdampak luas kepada instansi pemerintahan dan swasta. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mempelajari penerapan kebijakan perdagangan karbon di Indonesia; 2) menghitung potensi penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari perdagangan karbon di indonesia. Simulasi dilakukan untuk menghitung potensi penerimaan negara bukan pajak dengan menggunakan data pengurangan emisi karbon yang tercantum dalam nationally determined contribution (NDC) Indonesia pada berbagai tingkat harga karbon. Hasil simulasi menunjukkan terdapat potensi penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 51 trilyun hingga Rp 180 trilyun selama program penurunan emisi karbon berlangsung. Selanjutnya, setiap tahun perdagangan karbon akan menyumbangkan PNBP sebesar 7,5 – 26,1% dari realisasi Pendapatan BLU Tahunan untuk periode 2011-2018. Penelitian ini merupakan yang pertama untuk menjelaskan mengenai perdagangan karbon di Indonesia.
References
Avi-Yonah, Reuven S., dan David M. U. (2009). Combating Global Climate Change: Why A Carbon Tax Is A Better Response To Global Warming Than Cap And Trade, Stanford Envir. Law J., Vol. 28, No. 3
Badan Kebijakan Fiskal, https://fiskal.kemenkeu.go.id/ diakses pada tanggal 17 Februari 2020 pukul 11.06 WIB
Badan Kebijakan Fiskal. Peluncuran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). https://fiskal.kemenkeu.go.id/dw-konten-view.asp?id=20191016090325869424782 diakses pada tanggal 28 Januari 2020 pukul 10.16 WIB
Cable News Network Indonesia, Indonesia Rilis Data Kebakaran Hutan 2015 di Paris, diakses dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20151211143623-106-97575/indonesia-rilis-data-kebakaran-hutan-2015-di-paris tanggal 10 Juli 2019 pukul 11.02 WIB
CNN Indonesia. (2015). Menkeu Klaim Penerimaan Negara Bukan Pajak Anjlok Sejak 2009. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150128112501-78-27896/menkeu-klaim-penerimaan-negara-bukan-pajak-anjlok-sejak-2009 pada tanggal 24 Februari 2020 pukul 9.45 WIB
Deatherage, Scott D. (2011). Carbon trading Law and Practice, Published by Oxford University Press, Inc. hlm. 18
Defterios, John. (2020, Jan 27). Powering Up Britain. City A.M. London. Pg. 19.
Fehse, Jan. (2008). Forests and carbon trading: Seeing the wood and the trees, Organisation for Economic Cooperation and Development. The OECD Observer, 267; Asian & European Business Collection pg. 41-42
International Carbon Action Partnership, ETS Brief #5, September 2016
International Carbon Action Partnership, ETS Brief #8, April 2019
Jon Tindall, (2009), Counting carbon, Implications For Australian Business, Journal Vol. 32 no. 05, pg. 34-38
Jong, Hans Nicholas, Indonesia to get first payment from Norway under $1b REDD+ scheme
Diakses dari https://news.mongabay.com/2019/02/indonesia-to-get-first-payment-from-norway-under-1b-redd-scheme/ pada tanggal 12 Februari 2020 pukul 11.35 WIB
Kamus Besar Bahasa Indonesia, www.://kbbi.web.id
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Diakses dari https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/laporan/laporan-keuangan-pemerintah-pusat/ tanggal 19 Februari 2020 pukul 15.16 WIB
Keputusan Menteri Keuangan 779/KMK.05/2019 tentang BPDLH pada Kementerian Keuangan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan pola pengelolaan Keuangan BLU
Laihui Xie, (2013). A Global Emissions Trading Scheme? Fantasy and Reality, China Economist Vol.8, No.4, pg. 70-80
Larry Lohmann, 2006, Carbon Trading, A Critical Conversation On Climate Change, Privatisation And Power, Development Dialogue No. 48
Loh, Christine and Andrew Stevenson. (2008) A Road Map for Regional Emissions Trading in Asia Asian Business & Management, Vol. 7, pg. 425–444
Mongabay. Resmi, BP REDD+ dan DNPI Lebur di Kementerian LHK diakses dari https://www.mongabay.co.id/2015/01/28/resmi-bp-redd-dan-dnpi-lebur-di-kementerian-lhk/ pada tanggal 24 Februari 2020 pukul 15.55 WIB
Mcallister, Lesley. (2012). Cap and Trade. University of California, Davis, Chapter 11
Metcalf, Gilbert dan D. Weisbach. (2009). The Design Of A Carbon Tax. John M. Olin Law & Economics Working Paper No. 447 (2d Series), Public Law And Legal Theory Working Paper No. 254, The Law School The University Of Chicago
Metcalf, Gilbert E., dan D. Weisbach. (2009) Designing a Carbon Tax to Reduce U.S. Greenhouse Gas Emissions, Review of Environmental Economics and Policy, volume 3, issue 1, pp. 63–83
Nelson, Anitra. (2010). Carbon Emissions: Prices And Values, Journal Of Australian Political Economy, pg. 268-285
Partnership for Market Readiness, kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan UNDP, Mekanisme Kredit Karbon: Pembelajaran dari Skema Karbon Nusantara
Peraturan Menteri Keuangan nomor 137/PMK.01/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup
Peraturan Presiden nomor 15 tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
Peraturan Presiden nomor 46 tahun 2008 tentang Dewan Nasional Perubahan Iklim
Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup
Pindyck, Robert S. and Daniel L. Rubinfeld. (2013). Microeconomics – 8th ed. The Pearson Series
Roncoroni, Andrea , Gianluca Fusai and Mark Cummins. (2015) Handbook of Multi-Commodity Markets and Products, Structuring, Trading and Risk Management. John Wiley & Sons Ltd.
Kementerian BUMN. Diakses dari situs resmi Kementerian BUMN www.bumn.go.id pada tanggal 20 Februari 2020 pukul 10.34 WIB
Sustainable Infrastructure Group. (2010). Getting to Carbon neutral: a Guide for Canadian Municipalities. University of Toronto.
The Regional Greenhouse Gas Initiative (2019, 18 September). Profil RGGI. Diunduh dari website resmi RGGI https://www.rggi.org tanggal 28 November 2019 pukul 14.15 WIB
Independent. These will be the 21 most powerful economies in 2030 https://www.independent.co.uk/news/business/nigeria-egypt-france-germany-italy-spain-uk-usa-russia-south-korea-pakistan-canada-iran-saudi-arabia-a7926336.html Diakses pada tanggal 29 Januari 2020 pukul 11.22 WIB
Thomson Reuters Foundation, Each day, fossil fuel air pollution costs $8 billion, study says. Diakses melalui terminal Refinitiv pada reuters://REALTIME/verb=NewsStory/ric=urn:newsml:reuters.com:20200212:nL1N2AC1S2:1 tanggal pukul 13 Februari 2020 pukul 15.02 WIB
Undang Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Undang Undang Republik Indonesia nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Kyoto Protocol To The United Nations Framework Convention On Climate Change
UNFCCC: Mekanisme penurunan emisi karbon menurut Kyoto Protocol Diakses tanggal 20 Januari 2020 dari https://unfccc.int/process/the-kyoto-protocol/mechanisms pukul 16.12 WIB
UNFCC, Profil UNFCC, diakses dari https://unfccc.int tanggal 9 Juli 2019 pukul 08.44 WIB
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC BY-SA Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.