Tinjauan Faktor Penyebab Rendahnya Kepatuhan Pajak Penghasilan UMKM Kuliner Khas Bali di Kabupaten Badung

Authors

  • Ni Made Sri Meliandari Politeknik Keuangan Negara STAN
  • Rachmad Utomo Politeknik Keuangan Negara STAN

DOI:

https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2S.1862

Keywords:

Faktor, Kepatuhan pajak, UMKM Kuliner Khas Bali, Persepsi

Abstract

The purpose of this study is to describe the causes of the low tax compliance of Bali Culinary MSMEs in Badung Regency and alternative solutions for KPP Pratama Badung Selatan to overcome this problem. In addition, this study also explains the perception of MSMEs on the amount of tax that must be paid after the reduction in tax rates to 0.5%. The method used in this study is a qualitative descriptive method with field studies and literature studies as data collection methods. This study shows that the increasing number of MSMEs in Indonesia has not been matched by increased income tax compliance. The decrease in income tax rates has not been able to increase the intention of MSMEs to pay income taxes. The low tax compliance is caused by internal and external factors. The perception of MSMEs still tends to be unfavorable towards reducing tax rates, so that they have not been able to influence the intention of MSMEs to comply, but instead encourage their intention to behave disobediently. In dealing with low MSMEs tax compliance, KPP Pratama Badung Selatan uses an application as an alternative solution for more optimal supervision of MSMEs taxpayers.

References

Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior, Organizational Behavior and Human Decision Process. 179-211.

Aribowo, I., & Christian. (2021). Pengawasan Kepatuhan Perpajakan Wajib Pajak Strategis Di KPP Pratama Sukoharjo. Jurnal Pajak Indonesia, 102-107.

Bobek, & Hatfield, R. C. (2003). An Investigation of the Theory of Planned Behavior and The Role of Moral obligation in Tax Compliance. Behavioral Research in Accounting Vol 15.

Creswell, J. W. (2008). Educational Research : Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Singapore.

Danang, S. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi . Bandung: PT Refika Aditama Anggota Ikapi.

Darmawan, F. (2012). Pengaruh Keadilan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi . Skripsi.

Diamastuti, E. (2016). Ke(Tidak) patuhan Wajib Pajak ; Potret Self Assesment. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. (2021). Rekapitulasi Data Keragaan UMKM 2015-2021. Diambil kembali dari https://diskopukm.baliprov.go.id/

Effendy. (2003). Ilmu Teori, Filsafat, Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif dan Kualitatif . Jakarta: Rajawali Pers.

Fuadi, A. O., & Mangoting, Y. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas Pajak, Sanksi Perpajakan, dan Biaya Kepatuhan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, UMKM. Tax and Accounting, Vol.1, No. 1, 19-27.

Gunadi. (2005). Fungsi Pemeriksaan terhadap Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak (Tax Compliance). Jurnal Perpajakan Indonesia, 4-9.

Gustomo, M. (2018, Maret 20). Menciptakan Pajak yang Ramah untuk UMKM. Diambil kembali dari Kemenkeu.go.id: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/menciptakan-pajak-yang-ramah-untuk-umkm/

Handayani, Wuri, S., Fatkhurokhman, A., & Pratiwi, U. (2012). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Jurnal Universitas Jendral Soedirman.

Imaniati , Z. Z. (2016). Pengeruh Persepsi Wajib Pajak tentang Penerapan PP No. 46 Tahun 2013, Pemahaman Perpajakan, Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan WP UMKM di Yogyakarta . Jurnal Nominal Vol. 5 No. 2 .

Kementerian Keuangan . (2021). Menakar Penerimaan Pajak di Tahun Pandemi. Diambil kembali dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/menakar-penerimaan-pajak-di-tahun-pandemi/

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. (2019). Data UMKM. Diambil kembali dari https://www.kemenkopukm.go.id/data-umkm

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Subsektor Kuliner. Diambil kembali dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia: https://kemenparekraf.go.id/layanan/Subsektor-Ekonomi-Kreatif/Kuliner

Kirchler, E. (2007). The economic psychology of tax behaviour. Cambridge University Press.

Komariah, A., & Satori, D. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Lewis, A. (1982). The Pyschology of Taxation. Oxford: Martin Robertson.

Margono, S. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta .

Mariani. (2020). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan Perpajakan, Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Pajak dan Implementasi PP Nomor 23 Tahun 2018 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Wajib Pajak di Kabupaten Badung) . Jurnal Kharisma.

Moniarta, D. P. (2020). Pengaruh Persepsi wajib Pajak Atas Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Dan Pemahaman Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM dengan Sosialisasi sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Wajib Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Wonosari). Skripsi STIE YKPN.

Monica, N. (2013). Pengaruh Kondisi Keuangan Wajib Pajak Terhadap Hubungan Antara Persepsi Wajib Pajak Tentang Kualitas Pelayanan Fiskus dengan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap WPOP di Kota Bukittinggi). Jurnal Akuntansi.

Mustikasari , E. (2007). Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Artikel dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi X, 26-28 Juli 2007.

Nazir. (2012). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nowak , N. D. (2007 ). Tax Administration: Theory and Practire. Washington: Prager Publisher Inc.

Nugroho. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar Pajak dengan Variabel Intervening. Skripsi Universitas Diponegoro.

Nurmantu. (2000). Dasar-Dasar Perpajakan. Jakarta: Ind-Hill-Co.

OECD. (2010). Understanding and influencing taxpayers' compliance behaviour.

Oktaviane. (2013). Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Perpajakan terhadap kepatuha WPOP di KPP Manado dan KPP Blitung. Jurnal EMBA Vol 1.

Prasetyo, F. D. (2006). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil Menengah dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Di Daerah Jogjakarta.

Rahayu, S. K. (2010). Perpajakan Teori dan Teknis Perhitungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rakhmat, J. (2013). Psikologi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Sandi, N. B. (2010). Analisis Pengaruh Pelayanan Konsultasi, dan Pengawasan Account Representative terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Tangerang dan Serpong.

Sari, R. (2020). Kenapa Wajib Pajak UMKM Enggan Membayar Pajak Penghasilan. e-Jurnal Akuntansi.

Soemitro, R. (1988). Pajak dan Pembangunan. PT Eresco.

Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Subagyo, K. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak dalam Merespon Surat Himbauan terhadap Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Jurnal Perpajakan, Vol. 3 No. 1.

Supriyati, & Wulanditya. (2012). The SME Perception towards the Accounting Standard without Public Accountability (SAK-ETAP) and Self-Assessment System for Increasing Voluntary Tax Compliance. IAMURE International Journal.

Thuronyi , V. (2003). Comparative Tax Law . Kluwer Law International.

Wibisono, A. (2018, February 15). Manfaat Integrasi dan Pertukaran Data Perpajakan bagi DJP. Retrieved Mei 5, 2022, from https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/manfaat-integrasi-dan-pertukaran-data-perpajakan-bagi-djp/

Widyaswara, W. E. (2020). Kuliner Babi Guling Makin Laris Ditengah Pandemi Corona, Warung Pan Ana Raih Omzet 30 Juta per Hari. Diambil kembali dari Tribun-Bali.com: https://bali.tribunnews.com/2020/04/18/kuliner-babi-guling-makin-laris-ditengah-pandemi-corona-warung-pan-ana-raih-omzet-30-juta-per-hari

Published

2022-12-12

How to Cite

Meliandari, N. M. S., & Utomo, R. (2022). Tinjauan Faktor Penyebab Rendahnya Kepatuhan Pajak Penghasilan UMKM Kuliner Khas Bali di Kabupaten Badung. JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review), 6(2S), 512–528. https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2S.1862