Meningkatkan Akses Keuangan UMKM Unggulan Kabupaten Wonogiri

Authors

  • Johadi Johadi Universitas Sebelas Maret
  • Siti Aisyah Tri Rahayu Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Ariyanto Adhi Nugroho Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.31092/kuat.v5i1.1870

Keywords:

Akses keuangan, UMKM, SWOT, Urgent Seriously and Growth

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi 50 pelaku umkm dengan berbagai produk unggulan mulai olahan pangan, produk buah kemasan, produk kerajinan dan kuliner. Skala usaha 50 pelaku UMKM tersebut rata – rata ultra mikro yang membutuhkan pengetahuan mengenai aspek keuangan / permodalan untuk memperkuatkan bisnis yang dijalankan. Pelatihan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, dan Perindustria Perdagangan (Dinas KUKM dan Perindag) Kabupaten Wonogiri. Objek kegiatan ini adalah UMKM yang berlokasi di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Pelatihan yang dilakukan dengan menggunakan 3 strategi yaitu strategi peningkatan literasi keuangan, inklusi keuangan dan manajemen keuangan UMKM. Metode yang digunakan dengan analisis SWOT dan Fishbone, dengan kegiatan berupa pelatihan, FGD dan pendampingan. Implementasi pendekatan tersebut memperhatikan analisis isu yaitu Urgent, Seriously and Growth (USG). Artinya persoalan akses permodalan merupakan persoalan urgent yang perlu segera dipecahkan, dan apabila tidak terselesaikan akan berdampak pada pelemahan bisnis UMKM, sehingga keberlanjutan usaha UMKM akan terganggu dalam jangka menengah dan panjang. Melalui pendekatan tersebut pelatihan diharapkan mampu menghasilkan sejumlah pelaku UMKM yang dapat mengakses permodalan dari perbankan, terutama Bank milik Pemerintah (Daerah dan Pusat) baik BPR, BKK, BPD dan Bank BUMN. Hasil pelatihan juga dapat dijadikan role model pendampingan akses keuangan bagi UMKM di Daerah, sebagai bagian upaya pemerintah untuk mendukung kemajuan UMKM. 

References

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri. (2021). Informasi Umum Kabupaten Wonogiri. https://datasektoral.wonogirikab.go.id/statistiksektoral/umkm

Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Wonogiri. (2021). Satu Usaha Menyerap 2-3 Tenaga Kerja, https://dpmptsp.wonogirikab.go.id/2021/10/10/satu-usaha-menyerap-2-3-tenaga-kerja/

Indris, S., & Primiana, I. (2015). Internal and external environment analysis on the performance of small and medium industries SMEs in Indonesia. International journal of scientific & technology research, 4(4), 188-196.

Murwanti, S., & Sholahuddin, M. (2013). Peran keuangan lembaga mikro syariah untuk usaha mikro di Wonogiri. Proceeding Seminar Nasional dan Call For Papers Sancall. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahayu, I.R.S. (2019). Waspadai Pinjaman Online Predatory Lending, Bunga Tinggi dan Ada Biaya Tak Wajar. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia, https://www.inews.id/finance/keuangan/waspadai-pinjaman-online-predatory-lendingbunga-tinggi-dan-ada-biaya-tak-wajar

Setyaningsih, A. (2014). Interaksi Stakeholder Dalam Pengembangan UMKM Mebel Kayu Di Kabupaten Wonogiri (Studi Kasus UMKM Mebel Kayu di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri). Skripsi, Ilmu Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada

Yulianto, B. (2013). Pengaruh Produk, Harga, promosi, Layanan terhadap Keputusan Konsumen Membeli Sepeda Motor Kawasaki. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 1(1).

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Johadi, J., Rahayu, S. A. T., & Nugroho, A. A. (2023). Meningkatkan Akses Keuangan UMKM Unggulan Kabupaten Wonogiri. KUAT : Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 5(1), 37–40. https://doi.org/10.31092/kuat.v5i1.1870

Issue

Section

Articles