Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Pupuk Kompos di Kawasan Wisata Hutan Meranti, Karang Joang, Balikpapan

Authors

  • Riza Hudayarizka Institut Teknologi Kalimantan
  • Umi Sholikah Institut Teknologi Kalimantan
  • Shella Margaretha Fransiska Institut Teknologi Kalimantan
  • Syifa Nurazkiyah Institut Teknologi Kalimantan
  • Misa Anggreini Institut Teknologi Kalimantan
  • Aisyah Rezki Fauziyyah Institut Teknologi Kalimantan
  • Asha Hanjar Kasih Institut Teknologi Kalimantan
  • Christianus Tiaryo Institut Teknologi Kalimantan
  • Audrey Nabilah Institut Teknologi Kalimantan
  • Roni Londong Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.31092/kuat.v6i2.2673

Keywords:

Balikpapan, Kompos, Pupuk, Sampah Organik, Wisata

Abstract

Wisata Hutan Meranti yang berlokasi di kota Balikpapan merupakan salah satu destinasi wisata baru yang masih berfokus mempromosikan hutan lindung khususnya pohon meranti. Luas wilayah Wisata Hutan Meranti adalah 77 hektar menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat berpotensi untuk dikembangkan kedepannya. Hutan yang ditanami jenis pohon meranti ini menghasilkan sampah organik berupa daun dan ranting dalam jumlah yang cukup besar. Sampah organik yang ada di Wisata Hutan Meranti belum dimanfaatkan dengan maksimal karena hanya ditumpuk dan dibakar begitu saja. Hal ini dapat menyebabkan polusi udara dan pencemaran lingkungan. Pembuatan kompos dari bahan organik seperti daun dan ranting dapat menjadi salah satu solusi dalam pemanfaatan sampah organik yang ada di Wisata Hutan Meranti. Produk kompos yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai komoditas dengan nilai ekonomi. Untuk mendukung kegiatan pembuatan kompos, dibangun juga satu buah bangunan rumah kompos yang difungsikan sebagai tempat proses pembuatan dan penyimpanan kompos. Pada kegiatan pengabdian masyarakat juga dilakukan pembagian kuisioner untuk melihat dan mengevaluasi pemahaman masyarakat terkait pengolahan limbah organik khususnya pengomposan.

References

Agustin, K. L., Khairiyah, N. M., Sorongan, E., & Rosyada, A. (2022). Pendirian Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Desa Wisata Meranti KM.15 Balikpapan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 8(3), 106–113.

Amelia, R., Mujahidin, S., Isabell, M., Ramadhani, A., Wulandari, E., Rafidah, B. N., A, D. A., N, E. W., Saputra, A., & Bilal, M. (2024). Rancang Bangun Company Profile berbasis Website sebagai Media Promosi Kampung Wisata pada Kampung Banyumas RT 32 Balikpapan Utara. Wahana Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5, 8–11.

Argarini, D. F., Rochsun, R., Sunuyeko, N., & Litik, B. S. Y. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Daun Kering. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(01), 14–21. https://doi.org/10.33503/prosiding_pengabmas.v1i01.3567

Ekawandani, N., & Alvianingsih. (2018). Efektifitas Kompos Daun Menggunakan Em4 Dan Kotoran Sapi. TEDC, 12(2), 145–149. http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/59

Farida, F. (2021). Indonesia’s capital city relocation: A perspective of regional planning. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 9(3), 221–234. https://doi.org/10.22437/ppd.v9i3.12013

Hamzah, A., Yunandra, Y., & Pebriandi, P. (2020). Pemanfaatan Limbah Masyarakat dalam Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Kuok. Journal of Community Services Public Affairs, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.46730/jcspa.v1i1.5

Karim, S., Kusuma, B. J., & Amalia, N. (2017). Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Kepariwisataan Balikpapan: Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 13(3), 144–155. https://doi.org/10.31940/jbk.v13i3.728

Karnchanawong, S., & Nissaikla, S. (2014). Effects of microbial inoculation on composting of household organic waste using passive aeration bin. 113–119. https://doi.org/10.1007/s40093-014-0072-0

Khoriah, S., & Ulimaz, M. (2023). Comparative analysis of waste management system in Meranti Forest Natural Tourism, Balikpapan City, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1239(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1239/1/012035

Lestari, F., Setyowati, D. L., Muzanni, A., Kadir, A., Zainal, I., Adolf Liku, J. E., Zulfikar, A. K., Sari, I. P., Mulya, W., Yuliana, L., Zulfikar, I., Rusba, K., Nurmayanti, I., Susanti, I. T., Sakina, C., Yusvalina, H. A., Adiwibowo, A., Ramadhan, N. A., Andani, S., … Cruz, A. M. (2023). Industrial and Environmental Disaster Risk Assessment for Hazardous Materials in Balikpapan City, East Kalimantan, Indonesia. Sustainability (Switzerland), 15(12), 1–19. https://doi.org/10.3390/su15129430

Li, W., Wu, C., & Zang, S. (2014). Modeling urban land use conversion of Daqing City, China: A comparative analysis of “top-down” and “bottom-up” approaches. Stochastic Environmental Research and Risk Assessment, 28(4), 817–828. https://doi.org/10.1007/s00477-012-0671-0

Linda Rahmawati. (2017). Kandungan Unsur Hara Kompos Berbahan Dasar Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Jurnal Budidaya Tanaman Perkebunan, 3(2), 38–41.

Pasang, Y. H., Jayadi, M., & Neswati, R. (2019). Peningkatan Unsur Hara Fospor Tanah Ultisol Melalui Pemberian Pupuk Kandang, Kompos Dan Pelet. Jurnal Ecosolum, 8(2), 86. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v8i2.7872

Saraswati, R., Saraswati, R., & Praptana, R. H. (2017). Percepatan Proses Pengomposan Aerobik Menggunakan Biodekomposer. Perspektif, 16(1), 44–57. https://doi.org/10.21082/psp.v16n1.2017

Widowati, T., Nuriyanah, N., Nurjanah, L., Lekatompessy, S. J. R., & Simarmata, R. (2022). Pengaruh Bahan Baku Kompos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.). Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3), 665–671. https://doi.org/10.14710/jil.20.3.665-671

Zairinayati, & Aprilia, I. (2023). Pemanfaatan Bonggol Pisang Sebagai Bioaktivator dalam Proses Pengomposan Limbah Sekam Padi di Penggilingan Padi Desa Pelabuhan Dalam Ogan Ilir. Journal Health Applied Science and Technolgy, 1(2), 34–40.

Zhang, L., & Sun, X. (2015). Effects of earthworm casts and zeolite on the two-stage composting of green waste. Waste Management, 39, 119–129. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2015.02.037

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Hudayarizka, R. ., Sholikah, U. ., Fransiska, S. M. ., Nurazkiyah, S. ., Anggreini, M. ., Fauziyyah, A. R. ., Kasih, A. H. ., Tiaryo, C. ., Nabilah, A. ., & Londong, R. . (2024). Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Pupuk Kompos di Kawasan Wisata Hutan Meranti, Karang Joang, Balikpapan. KUAT : Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 6(2), 133–137. https://doi.org/10.31092/kuat.v6i2.2673