Asistensi Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Desa
DOI:
https://doi.org/10.31092/kuat.v3i1.1177Keywords:
Desa, Pengabdian, Penganggaran, PerencanaanAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akunÂtabilitas, mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi terkait pengeÂlolaan dan pertanggungjawaban keuangan Desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah asistensi berupa pendampingan langsung yang dilaksanakan dalam dua tahap. Pendampingan Tahap pertama, didahului dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan FGD ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan terkait perencanaan dan penganggaran desa. Setelah itu dianalisis permasalahannya dan selanjutnya memberikan alternatif solusi atas perÂmasalahan yang ada. Pada pendampingan Tahap kedua dilaksanakan evaluasi atas implementasi alternatif solusi yang telah disampaikan dalam pendampingan tahap pertama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di empat desa di Provinsi Aceh, antara lain Desa Bakau Hulu, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan; Desa Bangun Sari dan Desa Sikerabang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam; Desa Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Dari hasil asistensi tersebut menunjukkan Sumber Daya Manusia / Aparatur Pemerintah Desa sebenarnya cukup memadai, akan tetapi masih terdapat beberapa permasalahan Sumber Daya Manusia, baik mengenai kompetensinya maupun rangkap jabatan.
References
Afiyanti, Y. 2008. Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201
Alfaruqi, I., & Kristianti, I. 2019. Analisis Potensi Kecurangan Dalam Pengelolaan Keuangan Desa (Studi: Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah). Jurnal Akuntansi Maranatha, 11(2), 199–210. https://doi.org/10.28932/jam.v11i2.1915
Aziz, N. L. L. 2016. Otonomi desa dan efektivitas dana desa. Jurnal Penelitian Politik, 13(2), 193–211. https://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/575
Indrianasari, N. T. 2017. Peran Perangkat Desa Dalam Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Pada Desa Karangsari Kecamatan Sukodono). Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan Dan Pajak, 1(2), 29–46. https://ejournal.stiewidyagamalumajang.ac.id/index.php/asset/article/view/28/.
Kodirin, K. 2019. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Tekat Tiga Dara Pekanbaru. KUAT: Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 1(3), 194–197. http://www.jurnal.stan.ac.id/index.php/KUAT/article/view/633
Liando, L. Y., Lambey, L., & Wokas, H. R. N. 2017. Analisis Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Kolongan Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2), 1474–1483. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/16214
Martini, R., Agustin, R., Fairuzdita, A., & Murinda, A. N. 2019. Pengelolaan Keuangan Berbasis Aplikasi Sistem Keuangan Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(2), 69–74. https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i2.13916
Raharjo, T., & Khusnaini, K. 2018. Asistensi Pembuatan Laporan Keuangan Berbasis Android bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 75–78. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v2i2.768
Sugiarto, A. H. 2018. Arti Penting Program Legislasi Daerah Bagi Pencapaian Tujuan Otonomi Daerah. Justice Pro: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 11–20, http://justpro.id/index.php/jpro/article/view/2.
Supriadi, E. 2015. Pertanggungjawaban kepala desa dalam pengelolaan keuangan desa berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 3(2), 330–346, http://jurnalius.ac.id/ojs/index.php/jurnalIUS/article/view/216.
Suswanto, B., Windiasih, R., Sulaiman, A. I., & Weningsih, S. 2019. Peran Pendamping Desa Dalam Model Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan. Jurnal Sosial Soedirman, 2(2), 40–60. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/juss/article/view/1528
Syam BZ, F., Evayani, E., Iskandarsyah, I., Afrianandra, C., Dinaroe, D., & Halim, H. 2018. Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Keuangan bagi Pengawas dan Pengurus Koperasi Kopi Di Aceh. KUAT : Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 1(2), 131–136. https://doi.org/10.31092/kuat.v1i2.474
Taufik, T. 2008. Pengelolaan Keuangan Desa dalam Sistem Keuangan Negara Republik Indonesia. Jurnal Ekonomi, 17(01), 1–10. https://je.ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/view/716
Utomo, K. S., -, S. S., & Suharto, D. G. 2018. Analisis Good Governance Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 13(1), 50–66. https://doi.org/10.20961/sp.v13i1.22924
Yatminiwati, M. 2017. Implementasi Pengelolaan Dan Penatausahaan Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No. 113 Th. 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. ASSETS: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan Dan Pajak, 1(1), 1–10. https://ejournal.stiewidyagamalumajang.ac.id/index.php/asset/article/view/5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC BY-SA Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.