@article{Muchtar_Suganda_2021, title={MENDORONG PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MELALUI FASILITAS KEMUDAHAN IMPOR TUJUAN EKSPOR}, volume={5}, url={https://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/PBC/article/view/1123}, DOI={10.31092/jpbc.v5i1.1123}, abstractNote={<p><em>Globalization is an opportunity for small and medium industries (IKM) in Indonesia to be able to market various products they produce. One of the facilities provided by the government is the Ease of Import for Export Purposes (KITE IKM)</em><em>.</em> <em>This study aims to identify s</em><em>ome issues</em><em> that arise, conduct analysis, and provide alternative solutions to </em><em>those constraints </em><em>that occur in the utilization of KITE IKM in the KPPBC TMP B Yogyakarta.</em> <em>This </em><em>research</em><em> uses a qualitative research approach in the form of case studies. Based on the results, there are still some obstacles in fostering</em><em> the growth of IKM</em><em>. Internal is related to the efforts to disseminate KITE IKM, good governance practices particularly in archiving of customs documents, technical competence of employees, and implementation of risk management. External consist of the IKM’s compliance with the procedures or provisions and strategic coordination between related agencies or institutions.</em> <em>This research implies that some policies need to be made to improve governance and risk mitigation. The object of research is limited to IKM at KPPBC TMP B Yogyakarta which conducts import and export activities through the nearest port. Subsequent research can be carried out on other customs offices with different characteristics.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><strong>: </strong><em>duty drawback</em><em>, export,</em> <em>facility, </em><em>good governance</em></p> <p><em> Dengan adanya globalisasi, luasnya jangkauan pasar menjadi peluang bagi para industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia dalam memasarkan berbagai produk yang dihasilkan. Salah satu fasilitas yang diberikan pemerintah kepada IKM adalah Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang timbul, melakukan analisis, dan memberikan alternatif penyelesaian atas permasalahan yang terjadi atas pemanfaatan fasilitas KITE IKM di wilayah kerja KPPBC TMP B Yogyakarta. Studi ini merupakan penelitian kualitatif berupa studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, masih ditemukan beberapa hambatan dalam mendorong tumbuhnya IKM. Permasalahan internal terkait kurang gencar dan luasnya upaya sosialisasi dan edukasi fasilitas KITE IKM, lemahnya tata kelola atau pengarsipan dokumen kepabeanan, belum meratanya pengetahuan dan kompetensi teknis pegawai, dan kurang optimalnya penerapan manajemen risiko. Permasalahan eksternal terkait kurangnya pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha atas prosedur atau ketentuan dan belum efektifnya sinergi dan koordinasi strategis antarinstansi atau lembaga. Penelitian ini memberikan implikasi kebijakan terkait perlu dilakukan upaya perbaikan tata kelola pemerintahan dan optimalisasi penerapan manajemen risiko. Objek penelitian terbatas hanya terhadap IKM terdaftar penerima fasilitas KITE di KPPBC TMP B Yogyakarta yang melakukan kegiatan impor dan ekspor melalui pelabuhan terdekat. Penelitian berikutnya dapat dilakukan terhadap objek penelitian yang berbeda karakteristiknya.</em></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> ekspor, fasilitas, KITE, tata kelola, UMKM</p>}, number={1}, journal={JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI}, author={Muchtar, Masruri and Suganda, Haris}, year={2021}, month={Sep.}, pages={1–24} }