EDUKASI ANTI BULLYING TERHADAP PENGARUH TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KOLABORASI ANTAR SEKOLAH DAN ORANG TUA
Abstract
Perundungan di lingkungan Pendidikan menjadi permasalahan utama untuk diselesaikan oleh pihak pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. bentuk dari perundungan memiliki jenis perbedaan diantaranya perundungan verbal, cyber dan fisik. ketiga jenis perundungan ini menjadi permasalahan bagi generasi Z dalam menghadapi adaptasi baru di lingkungan Pendidikan dengan system digitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan system kolaborasi antara Masyarakat dan guru di lingkungan pendidian formal. metodologi penelitian dengan pendekatan kualitatif fenomenologi digital. tempat penelitian di SDN 1 Mayung , SDN 2 Klayan dan SDN 4 Klayan di kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data dengan Teknik triangulasi sumber. hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku bullying di lingkungan Pendidikan dapat dicegah dengan mengadakan sosialisasi dari guru – guru di sekolah bekerjasama dengan psikolog atau konselor untuk memberikan sosialisasi kepada siswa di sekolah dengan kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman bahaya bullying dan memahami dapak negative dari bullying. kolaborasi di kembangkan di lingkungan sekolah oleh guru sebagai penanggung jawab formal dan orang tua di lingkungan rumah dan Masyarakat di lingkungan penduduk. Kerjasama antara sekolah, orang tua dan Masyarakat dapat menjadi alternatif edukasi sosial. Adapun media sosial dan plat form digital menjadi pusat peradaban utama pada pelajar dan Masyarakat guru dapat mengakses jaringan medsos dengan meningkatkan edukasi youtube, penyebaran platform digital di medsos dan contoh komentar netizen secara positif. Teknik modelling dalam meningkatkan perubahan atas pembiasaan lebih ditentukan dari proses imitation.
Kata Kunci : Kolaborasi, Digital, Sekolah, Orang Tua dan Bullying