PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES ASSESMENT SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS UNTUK OPTIMALISASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSIF
Abstract
Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada penguatan kompetensi guru dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, khususnya dalam melakukan assessment terhadap siswa berkebutuhan khusus. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih adanya kesenjangan dalam penerapan pendidikan inklusif di wilayah urban dan rural, terutama dalam hal kemampuan guru di wilayah rural untuk melakukan identifikasi kebutuhan siswa secara tepat. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru Lembaga PAUD di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, dalam melalukan proses assesment yang terdiri dari wawancara dan observasi, pengisian instrumen, dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang meliputi tahap Define Problem, Action (pelatihan), Observe (pendampingan), dan Reflect (evaluasi). Hasil dari program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam melakukan assessment, dengan rata-rata peningkatan pemahaman sebesar 35%. Kesimpulannya, pelatihan dan pendampingan ini efektif dalam mengatasi permasalahan mengenai minimnya aksesibilitas informasi guru di wilayah rural untuk menunjang pelaksanaan pendidikan inklusif. Namun dalam penggunaan instrumen assesment masih perlu ditingkatkan sehingga membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan untuk dapat melakukan pelatihan rutin bagi guru sebagai bentuk optimalisasi pelaksanaan pendidikan inklusif.
Kata kunci: Pendidikan, Inklusif, PAUD, Guru, Assesment