UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING EKSPOR PRODUK UMKM MAKANAN DAN MINUMAN MELALUI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN BERBASIS PADA KEARIFAN LOKAL DI INDONESIA
Abstract
Kekayaan alam yang melimpah serta kekayaan budaya yang beragam,merupakan potensi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia dimasa yang akan datang. Potensi tersebut salah satunya adalah budaya kuliner yang mencakup makanan dan minuman yang dibuat dalam sekala usaha mikro kecil dan menengah. Oleh karena itu perlu didorong untuk ekspor melalui peningkatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis pada kearifan lokal bangsa Indonesia. Kearifan lokal diartikan sebagai upaya strategis dalam kehidupan masyarakat lokal guna mengatasi permasalahan kehidupan mereka. Kearifan lokal menjadi sebuah kekuatan budaya guna menghadapi tantangan di pasar global. Era globalisasi telah mendorong perekonomian global masuk keseluruh penjuru dunia. Oleh karena itu kekuatan daya saing produk UMKM dapat diupayakan melalui penguatan kembali budaya lokal mereka. Nilai kearifan lokal dapat menjadi kekuatan dalam peningkatan daya saing produk UMKM menuju ekspor.
References
Koentjaraningrat ,†Pengantar Ilmu Antropologiâ€, Jakarta : Aksara Baru, 1986
F.X, Rahyono. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama
Ardana dalam Apriyanto, 2008. Hubungan Kearifan Lokal Masyarakat Adat dengan
Pelestarian Lingkungan Hidup. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Primiana, Ina . “Kesiapan UMKM Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community 2015††dalam makalah Focus Group Discussion Kesiapan Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community 2015, 2013, Jakarta, I.S.E.I.
Samodro.â€Karakteristik Kerajinan berbasis Kearifan Lokal pada Produk Kerajinan di Indonesia-(Studi kasus di beberapa kota di Indonesia : Cirebon, Sukoharjo (Solo), Klaten, Jepara, Bojonegoro, Bali dan Manado) dalam makalah seminar nasional Seni Rupa dan Desain 2013, Jakarta, Universitas Tarumanagara.