URGENSI AUDIT JUDGEMENT PADA POST CLEARANCE AUDIT

Authors

  • Masruri Muchtar Jurusan Kepabeanan dan Cukai, Politeknik Keuangan Negara STAN, Bintaro Sektor V, Tangerang Selatan, Indonesia, 15222
  • Prasetya Utama Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok, Pabean No. 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31092/jpbc.v4i1.760

Abstract

ABSTRACT:

The auditor should have eminence audit judgment to support their assignment This research aims to provide empirical evidence that self-efficacy, experience, level of education, and skepticism have an impact on audit judgment. The population are auditors who had carried out post-clearance audit assignments. This research uses a quantitative approach by testing the theories and hypotheses that have been prepared. Ordinary least square (OLS) linear regression as an analytical model is used in this study. Results show that experience and education level have no impact on audit judgment, whereas self-efficacy and skepticism have a positive and significant impact on audit judgment. Efforts to improve self-efficacy and auditor skepticism are urgently needed. The coefficient of determination describes the variation of variables of self-efficacy, experience, level of education, and skepticism able to explain the variation of audit judgment variables by 51%. The remaining 49% is explained by other variables not involved in this study. Future studies may enhance with other variables and employ in-depth interview methods.

Keywords: audit judgment, experience, level of education, post-clearance audit, self-efficacy, skepticism, post-clearance audit
ABSTRAK:

Auditor seyogyanya memiliki kemampuan audit judgment yang berkualitas guna mendukung penugasannya. Tujuan penelitian adalah memberikan bukti empiris bahwa efikasi diri, pengalaman, tingkat pendidikan, dan skeptisisme memiliki pengaruh terhadap audit judgement. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang pernah melakukan post clearance audit. Ini merupakan pendekatan kuantitatif yang menguji teori serta hipotesis yang telah disusun. Riset ini menggunakan regresi linear ordinary least square (OLS) sebagai model analisis. Hasil studi memperlihatkan pengalaman dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh pada audit judgement, namun efikasi diri dan skeptisisme berpengaruh signifikan pada audit judgement. Implikasinya DJBC perlu memberikan perhatian khusus terhadap berbagai upaya dalam peningkatan efikasi diri dan skeptisisme auditor. Tulisan ini adalah pengembangan beberapa penelitian sebelumnya namun dalam konteks pengujian untuk jenis audit ketaatan. Nilai koefisien determinasi menggambarkan variasi variabel efikasi diri, pengalaman, tingkat pendidikan, dan skeptisisme dapat menjelaskan variasi variabel audit judgement sebesar 51%. Sisanya sebesar 49% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diujikan dalam tulisan ini. Dengan adanya keterbatasan waktu pada penelitian ini diharapkan mendorong penelitian berikutnya untuk dapat menyertakan beberapa variabel lain yang relevan dan melengkapinya dengan metode in-depth interview.

Kata Kunci: bea dan cukai, efikasi diri, pengalaman, skeptisisme, tingkat pendidikan

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdolmohammadi, M., & Wright, A. (1987). An Examination of The Effects of Experience and Task Complexity on Audit Judgments. Accounting Review, 1-13

Ananda, Rahmatika. 2014. Pengaruh Skeptisme Profesional, Kepatuhan Pada Kode Etik Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada BPKP perwakilan Sumatera Utara). Jurnal Akuntansi, Universitas Negeri Padang, Vol. 2, No. 3

Anwar, Syaiful. 2013. Post Clearance Audit (PCA) Berdasarkan Perspektif World Customs Organization (WCO). Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. 2012. Auditing and Assurance Services, 14th edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Arfa, Luqman Maulana. 2016. Pengaruh Pendidikan, Pengalaman, Jangka Waktu Penyelesaian Audit, Gender, dan Joint Audit terhadap Kualitas Audit Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Tangerang: Politeknik Keuangan Negara STAN

Ashton, R. H. (1974). An Experimental Study of Internal Control Judgments. Journal of Accounting Research, 12(Spring), 143–157.

Aulia, Muhammad, Yusuf. 2013. Pengaruh Pengalaman, Independensi, dan

Skeptisme Profesional Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan.

Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Azam, Banu. 2016. Pengaruh Tipe Kepribadian, Motivasi, dan Tingkat Pendidikan terhadap Kualitas Audit DJBC. Tangerang: Politeknik Keuangan Negara STAN

Bandura, Albert. 1986. Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Bandura, Albert. 1997. Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman.

Bonner, S.E. and Lewis, B. (1990), Determinants of Auditor Expertise. Journal of Accounting Research, Vol. 28 No. 1990, pp. 1-20.

Dewi, Lisnawati. 2015. Pengaruh Skeptisisme Profesional Auditor, Independensi, Keahlian, Etika Profesi, Pengalaman dan Situasi Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Sumatera Bagian Selatan). Lampung: Universitas Negeri Lampung

Futri, Putu Septiani, dan Gede Juliarsa. 2014. Pengaruh Independensi, Profesionalisme, Tingkat Pendidikan, Etika Profesi, Pengalaman, dan Kepuasan Kerja Auditor pada Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik di Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 444-461.

Gibbins, M. (1984). Propositions about The Psychology of Professional Judgment in Public Accounting. Journal of Accounting Research, 22(1), 103–125

Gul, Ferdinand A., Donghui Wu, dan Zhifeng Yang. 2013. Do Individual Auditors Affect Audit Quality? Evidence from Archival Data. The Accounting Review, 88 (6) 1993-2023

Hogarth, R. M. (1991). A Perspective on Cognitive Research in Accounting. Accounting Review, 66(2), 277–290

Idris, Seni F. 2012. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, dan Persepsi Etis terhadap Audit Judgement. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jamilah, S., Fanani, Z., dan Chandrarin, G. (2007). Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgment. Simposium Nasional Akuntansi X, 26-28.

Kartikarini, Nurrahmah., dan Sugiarto. 2016. Pengaruh Gender, Keahlian, dan Skeptisisme Profesional terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan (Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia). Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung Tahun 2016

Kelley, Harold H. 1973. The Processes of Causal Attribution. American Psychologist. pp.107-128.

Kurnia, Pipin, et al. 2018. Pengaruh Pengetahuan Auditor, Pengalaman Auditor, Kompleksitas Tugas, Locus of Control, dan Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Perwakilan Bpkp Provinsi Riau). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau

McKnight, C.A. and Wright, W.F. 2011. Characteristics of relatively high-performance auditors. Auditing: A Journal of Practice and Theory, Vol. 30 No. 1, pp. 191-206

Mohd I., Takiah., and Mohd Z. Sanusi. 2011. Assessing The Effects of Self-efficacy and Task Complexity on Internal Control Audit judgment. Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance, AAMJAF, Vol. 7, No. 1, 29–52, Malaysia

Mohd Sanusi, Z., Iskandar, T. M., Monroe, G. S., and Saleh, N. M. 2018. Effects of Goal Orientation, Self-Efficacy, and Task Complexity on The Audit Judgement Performance of Malaysian Auditors. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 31(1), 75–95

Nelson, M. 2009. A Model and Literature Review of Professional Skepticism in Auditing. Auditing: A Journal of Practice and Theory, Vol. 28 No. 2, pp. 1-34.

Pramudyastuti, O. L. (2014). Pengaruh Skeptisisme Profesional, Pelatihan Audit Kecurangan, dan Independensi Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi di Inspektorat Kabupaten Sleman). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Rizkiyana, Dellia Eka. 2013. Pengaruh Pengalaman Audit dan Preferensi Klien terhadap Audit Judgement dengan Kredibilitas Klien sebagai Variabel Moderating. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. John Wiley & Sons

Shaub, M. 1996. Trust and Suspicion: The Effects of Situational and Dispositional Factors on Auditors’ Trust of Clients. Behavioral Research in Accounting, Vol. 8, pp. 154-74.

Stajkovic, A. D., and Luthans, F. 1998. Self-Efficacy and Work-Related Performance: A Meta-Analysis. Psychological bulletin, 124(2), 240

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Victorio Tantra. (2013). Analisis Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Audit dan Keahlian Audit terhadap Audit Judgment. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala.

Yustrianthe, Rahmawati Hanny. 2012. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Audit Judgment Auditor Pemerintah. Jurnal Dinamika Akuntansi, 4 (2) 72-82.

Published

2020-07-02

How to Cite

Muchtar, M., & Utama, P. (2020). URGENSI AUDIT JUDGEMENT PADA POST CLEARANCE AUDIT. JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI, 4(1). https://doi.org/10.31092/jpbc.v4i1.760

Issue

Section

Articles