Tinjauan atas Sistem Kerja dan Infrastruktur Nilai Pabean di DJBC Menggunakan WCO Diagnostic Tool
DOI:
https://doi.org/10.31092/jpbc.v3i2.565Abstract
Jumlah kekalahan DJBC di tingkat banding atas penetapan nilai pabean yang mencapai lebih dari 50% merupakan indikasi kebutuhan perbaikan dalam sistem pengawasan nilai pabean. Prinsip dari pengawasan nilai pabean adalah objektif, seragam, adil, netral dan transparan. Prinsip ini sebagai dasar untuk mendorong kepatuhan sukarela dan menjamin pengumpulan penerimaan dengan efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau kesesuaian sistem kerja dan infrastruktur nilai pabean di DJBC dengan panduan yang diberikan World Customs Organization (WCO), dan merekomendasikan perbaikan. WCO Diagnostic Tools on Tariff Classification, Valuation and Origin Work digunakan untuk meninjau enam area yaitu: dasar hukum, infrastruktur, sistem pengawasan, manajemen risiko, fasilitasi perdagangan, dan unsur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan 87% kriteria sistem kerja dan infrastruktur nilai pabean yang baik telah dimiliki DJBC. Adapun hal-hal yang memerlukan perbaikan adalah: penerapan Article 16 dari WTO Valuation Agreement; mekanisme keberatan atas rulings/advice; prosedur konsultasi formal antara unit teknis dengan unit pusat (Subdirektorat Nilai Pabean); kebijakan pertukaran informasi dengan administrasi kepabeanan negara lain; dan ketersediaan informasi keputusan rulings/advice untuk umum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.